LOVE-PEACE-TRUTH FOR ALL

stop violence..let's spread love and make peace with others..

About Me

My photo
a person who covet with truth, knowledge and wisdom..

MUST SEE!! TRUTH BEHIND MATTERS IN THIS WORLD

PERBEDAAN ATHEIST ZIONISME DAN YAHUDI

Tulisan ini disadur dari karya Harun Yahya yg berjudul "Antara Zionisme dan Yahudi"
--------------------------------------------------------------------------------------

Musim panas tahun 1982 menjadi saksi atas kebiadaban luar biasa yang menyebabkan seluruh dunia berteriak dan mengutuknya dengan keras. Tentara Isrel memasuki wilayah Lebanon dalam suatu serbuan mendadak, dan bergerak maju sambil menghancurkan sasaran apa saja yang nampak di hadapan mereka. Pasukan Israel ini mengepung kamp-kamp pengungsi yang dihuni warga Palestina yang telah melarikan diri akibat pengusiran dan pendudukan oleh Israel beberapa tahun sebelumnya. Selama dua hari, tentara Israel ini mengerahkan milisi Kristen Lebanon untuk membantai penduduk sipil tak berdosa tersebut. Dalam beberapa hari saja, ribuan nyawa tak berdosa telah terbantai.

Terorisme biadab bangsa Israel ini telah membuat marah seluruh masyarakat dunia. Tapi, yang menarik adalah sejumlah kecaman tersebut justru datang dari kalangan Yahudi, bahkan Yahudi Israel sendiri. Profesor Benjamin Cohen dari Tel Aviv University menulis sebuah pernyataan pada tanggal 6 Juni 1982:
Saya menulis kepada anda sambil mendengarkan radio transistor yang baru saja mengumumkan bahwa ‘kita’ sedang dalam proses ‘pencapaian tujuan-tujuan kita’ di Lebanon: yakni untuk menciptakan ‘kedamaian’ bagi penduduk Galilee. Kebohongan ini sungguh membuat saya marah. Sudah jelas bahwa ini adalah peperangan biadab, lebih kejam dari yang pernah ada sebelumnya, tidak ada kaitannya dengan upaya yang sedang dilakukan di London atau keamanan di Galilee…Yahudi, keturunan Ibrahim…. Bangsa Yahudi, mereka sendiri menjadi korban kekejaman, bagaimana mereka dapat menjadi sedemikian kejam pula? … Keberhasilan terbesar bagi Zionisme adalah de-Yahudi-isasi bangsa Yahudi. ("Professor Leibowitz calls Israeli politics in Lebanon Judeo-Nazi" Yediot Aharonoth, 2 Juli 1982)
Benjamin Cohen bukanlah satu-satunya warga Israel yang menentang pendudukan Israel atas Lebanon. Banyak kalangan intelektual Yahudi yang tinggal di Israel yang mengutuk kebiadaban yang dilakukan oleh negeri mereka sendiri.

Pensikapan ini tidak hanya tertuju pada pendudukan Israel atas Lebanon. Kedzaliman Israel atas bangsa Palestina, keteguhan dalam menjalankan kebijakan penjajahan, dan hubungannya dengan lembaga-lembaga semi-fasis di bekas rejim rasis Apartheid di Afrika Selatan telah dikritik oleh banyak tokoh intelektual terkemuka di Israel selama bertahun-tahun. Kritik dari kalangan Yahudi sendiri ini tidak terbatas hanya pada berbagai kebijakan Israel, tetapi juga diarahkan pada Zionisme, ideologi resmi negara Israel.

Ini menyatakan apa yang sesungguhnya terjadi: kebijakan pendudukan Israel atas Palestina dan terorisme negara yang mereka lakukan sejak tahun 1967 hingga sekarang berpangkal dari ideologi Zionisme, dan banyak Yahudi dari seluruh dunia yang menentangnya.

Oleh karena itu, bagi umat Islam, yang hendaknya dipermasalahkan adalah bukan agama Yahudi atau bangsa Yahudi, tetapi Zionisme.

Sebagaimana gerakan anti-Nazi tidak sepatutnya membenci keseluruhan masyarakat Jerman, maka seseorang yang menentang Zionisme tidak sepatutnya menyalahkan semua orang Yahudi.

Asal Mula Gagasan Rasis Zionisme
Setelah orang-orang Yahudi terusir dari Yerusalem pada tahun 70 M, mereka mulai tersebar di berbagai belahan dunia. Selama masa ‘diaspora’ ini, yang berakhir hingga abad ke-19, mayoritas masyarakat Yahudi menganggap diri mereka sebagai sebuah kelompok masyarakat yang didasarkan atas kesamaan agama mereka. Sepanjang perjalanan waktu, sebagian besar orang Yahudi membaur dengan budaya setempat, di negara di mana mereka tinggal. Bahasa Hebrew hanya tertinggal sebagai bahasa suci yang digunakan dalam berdoa, sembahyang dan kitab-kitab agama mereka. Masyarakat Yahudi di Jerman mulai berbicara dalam bahasa Jerman, yang di Inggris berbicara dengan bahasa Inggris. Ketika sejumlah larangan dalam hal kemasyarakatan yang berlaku bagi kaum Yahudi di negara-negara Eropa dihapuskan di abad ke-19, melalui emansipasi, masyarakat Yahudi mulai berasimilasi dengan kelompok masyarakat di mana mereka tinggal. Mayoritas orang Yahudi menganggap diri mereka sebagai sebuah ‘kelompok agamis’ dan bukan sebagai sebuah ‘ras’ atau ‘bangsa’. Mereka menganggap diri mereka sebagai masyarakat atau orang ‘Jerman Yahudi’, ‘Inggris Yahudi, atau ‘Amerika Yahudi’.

Namun, sebagaimana kita pahami, rasisme bangkit di abad ke-19. Gagasan rasis, terutama akibat pengaruh teori evolusi Darwin, tumbuh sangat subur dan mendapatkan banyak pendukung di kalangan masyarakat Barat. Zionisme muncul akibat pengaruh kuat badai rasisme yang melanda sejumlah kalangan masyarakat Yahudi.

Kalangan Yahudi yang menyebarluaskan gagasan Zionisme adalah mereka yang memiliki keyakinan agama sangat lemah. Mereka melihat “Yahudi” sebagai nama sebuah ras, dan bukan sebagai sebuah kelompok masyarakat yang didasarkan atas suatu keyakinan agama.

Mereka mengemukakan bahwa Yahudi adalah ras tersendiri yang terpisah dari bangsa-bangsa Eropa, sehingga mustahil bagi mereka untuk hidup bersama, dan oleh karenanya, mereka perlu mendirikan tanah air mereka sendiri. Orang-orang ini tidak mendasarkan diri pada pemikiran agama ketika memutuskan wilayah mana yang akan digunakan untuk mendirikan negara tersebut. Theodor Herzl, bapak pendiri Zionisme, pernah mengusulkan Uganda, dan rencananya ini dikenal dengan nama ‘Uganda Plan’. Kaum Zionis kemudian menjatuhkan pilihan mereka pada Palestina. Alasannya adalah Palestina dianggap sebagai ‘tanah air bersejarah bangsa Yahudi’, dan bukan karena nilai relijius wilayah tersebut bagi mereka.

Para pengikut Zionis berusaha keras untuk menjadikan orang-orang Yahudi lain mau menerima gagasan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan agama mereka ini. Organisasi Yahudi Dunia, yang didirikan untuk melakukan propaganda masal, melakukan kegiatannya di negara-negara di mana terdapat masyarakat Yahudi. Mereka mulai menyebarkan gagasan bahwa orang-orang Yahudi tidak dapat hidup secara damai dengan bangsa-bangsa lain dan bahwa mereka adalah suatu ‘ras’ tersendiri; dan dengan alasan ini mereka harus pindah dan bermukim di Palestina. Sejumlah besar masyarakat Yahudi saat itu mengabaikan seruan ini.

Dengan demikian, Zionisme telah memasuki ajang politik dunia sebagai sebuah ideologi rasis yang meyakini bahwa masyarakat Yahudi tidak seharusnya hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain. Di satu sisi, gagasan keliru ini memunculkan beragam masalah serius dan tekanan terhadap masyarakat Yahudi yang hidupnya tersebar di seluruh dunia. Di sisi lain, bagi masyarakat Muslim di Timur Tengah, hal ini memunculkan kebijakan penjajahan dan pencaplokan wilayah oleh Israel, pertumpahan darah, kematian, kemiskinan dan teror.

Banyak kalangan Yahudi saat ini yang mengecam ideologi Zionisme. Rabbi Hirsch, salah seorang tokoh agamawan Yahudi terkemuka, mengatakan:
‘Zionisme berkeinginan untuk mendefinisikan masyarakat Yahudi sebagai sebuah bangsa .... ini adalah sesuatu yang menyimpang (dari ajaran agama)’. (Washington Post, 3 Oktober 1978)
Seorang pemikir terkemuka, Roger Garaudy, menulis tentang masalah ini:
Musuh terbesar bagi agama Yahudi adalah cara berpikir nasionalis, rasis dan kolonialis dari Zionisme, yang lahir di tengah-tengah (kebangkitan) nasionalisme, rasisme dan kolonialisme Eropa abad ke-19. Cara berpikir ini, yang mengilhami semua kolonialisme Barat dan semua peperangannya melawan nasionalisme lain, adalah cara berpikir bunuh diri. Tidak ada masa depan atau keamanan bagi Israel dan tidak ada perdamaian di Timur Tengah kecuali jika Israel telah mengalami “de-Zionisasi” dan kembali pada agama Ibrahim, yang merupakan warisan spiritual, persaudaraan dan milik bersama dari tiga agama wahyu: Yahudi, Nasrani dan Islam. (Roger Garaudy, "Right to Reply: Reply to the Media Lynching of Abbe Pierre and Roger Garaudy", Samizdat, Juni 1996)
Dengan alasan ini, kita hendaknya membedakan Yahudi dengan Zionisme. Tidak setiap orang Yahudi di dunia ini adalah seorang Zionis. Kaum Zionis tulen adalah minoritas di dunia Yahudi. Selain itu, terdapat sejumlah besar orang Yahudi yang menentang tindakan kriminal Zionisme yang melanggar norma kemanusiaan. Mereka menginginkan Israel menarik diri secara serentak dari semua wilayah yang didudukinya, dan mengatakan bahwa Israel harus menjadi sebuah negara bebas di mana semua ras dan masyarakat dapat hidup bersama dan mendapatkan perlakuan yang sama, dan bukan sebagai ‘negara Yahudi’ rasis.

Kaum Muslimin telah bersikap benar dalam menentang Israel dan Zionisme. Tapi, mereka juga harus memahami dan ingat bahwa permasalahan utama bukanlah terletak pada orang Yahudi, tapi pada Zionisme.

sumber : http://us1.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/4465/ANTARA_ZIONISME_DAN_YAHUDI

Bagaimana seorang muslim berfikir

Tulisan ini disadur dari karya Harun Yahya yg berjudul "Bagaimana Seorang Muslim Berfikir"
source :http://www.harunyahya.com/indo/buku/bagaimanaseorang001.htm

****************************

Bismillahirrohmaanirrohiim..


Pernahkah Anda memikirkan bahwa Anda tidak ada sebelum dilahirkan ke dunia ini; dan anda telah diciptakan dari sebuah ketiadaan??

Pernahkah Anda berpikir bagaimana bunga yang setiap hari Anda lihat di ruang tamu, di taman, di jalanan yang tumbuh dari tanah yang hitam, ternyata memiliki bau yang harum serta berwarna-warni?

Pernahkah Anda memikirkan seekor nyamuk, yang sangat mengganggu ketika terbang mengitari anda, mengepakkan sayapnya dengan kecepatan yang sedemikian tinggi sehingga kita tidak mampu melihatnya?

Pernahkah Anda berpikir bahwa lapisan luar dari buah-buahan seperti pisang, semangka, melon dan jeruk berfungsi sebagai pembungkus yang sangat berkualitas, yang membungkus daging buahnya sedemikian rupa sehingga rasa dan keharumannya tetap terjaga?

Pernahkah Anda berpikir bahwa gempa bumi mungkin saja datang secara tiba-tiba ketika Anda sedang tidur, yang menghancur luluhkan rumah, kantor dan kota Anda hingga rata dengan tanah sehingga dalam tempo beberapa detik saja Anda pun kehilangan segala sesuatu yang anda miliki di dunia ini?

Pernahkah Anda berpikir bahwa kehidupan Anda berlalu dengan sangat cepat, Anda pun menjadi semakin tua dan lemah, dan lambat laun kehilangan ketampanan atau kecantikan, kesehatan dan kekuatan Anda?

Pernahkan Anda memikirkan bahwa suatu hari nanti, malaikat maut yang diutus oleh Allah akan datang menjemput untuk membawa Anda meninggalkan dunia ini?

Jika demikian, pernahkan Anda berpikir mengapa manusia demikian terbelenggu oleh kehidupan dunia yang sebentar lagi akan mereka tinggalkan dan yang seharusnya mereka jadikan sebagai tempat untuk bekerja keras dalam meraih kebahagiaan hidup di akhirat?

Manusia adalah makhluk yang dilengkapi Allah sarana berpikir. Namun sayang, kebanyakan mereka tidak menggunakan sarana yang teramat penting ini sebagaimana mestinya. Bahkan pada kenyataannya sebagian manusia hampir tidak pernah berpikir.

Sebenarnya, setiap orang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang seringkali ia sendiri tidak menyadarinya. Ketika mulai menggunakan kemampuan berpikir tersebut, fakta-fakta yang sampai sekarang tidak mampu diketahuinya, lambat-laun mulai terbuka di hadapannya. Semakin dalam ia berpikir, semakin bertambahlah kemampuan berpikirnya dan hal ini mungkin sekali berlaku bagi setiap orang. Harus disadari bahwa tiap orang mempunyai kebutuhan untuk berpikir serta menggunakan akalnya semaksimal mungkin.

Buku ini ditulis dengan tujuan mengajak manusia "berpikir sebagaimana mestinya" dan mengarahkan mereka untuk "berpikir sebagaimana mestinya". Seseorang yang tidak berpikir berada sangat jauh dari kebenaran dan menjalani sebuah kehidupan yang penuh kepalsuan dan kesesatan. Akibatnya ia tidak akan mengetahui tujuan penciptaan alam, dan arti keberadaan dirinya di dunia. Padahal, Allah telah menciptakan segala sesuatu untuk sebuah tujuan sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur'an:

Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Ad-Dukhaan, 44: 38-39)


Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. Al-Mu'minuun, 23:115)


Oleh karena itu, yang paling pertama kali wajib untuk dipikirkan secara mendalam oleh setiap orang ialah tujuan dari penciptaan dirinya, baru kemudian segala sesuatu yang ia lihat di alam sekitar serta segala kejadian atau peristiwa yang ia jumpai selama hidupnya. Manusia yang tidak memikirkan hal ini, hanya akan mengetahui kenyataan-kenyataan tersebut setelah ia mati. Yakni ketika ia mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya di hadapan Allah; namun sayang sudah terlambat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an bahwa pada hari penghisaban, tiap manusia akan berpikir dan menyaksikan kebenaran atau kenyataan tersebut:

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan, "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini." (QS. Al-Fajr, 89:23-24)


Padahal Allah telah memberikan kita kesempatan hidup di dunia. Berpikir atau merenung untuk kemudian mengambil kesimpulan atau pelajaran-pelajaran dari apa yang kita renungkan untuk memahami kebenaran, akan menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi kehidupan di akhirat kelak. Dengan alasan inilah, Allah mewajibkan seluruh manusia, melalui para Nabi dan Kitab-kitab-Nya, untuk memikirkan dan merenungkan penciptaan diri mereka sendiri dan jagad raya:

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya." (QS. Ar-Ruum, 30: 8)


**********************************

Wallahu'alam bisshowab

Dunia ,sungguh, layaknya ketoprak humor

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Malem ini baru saja sy masak nasi goreng pedes dgn lauknya ikan tuna,telor orak-arik n kerupuk..hmmm,,nyummyyy!! :P~

alhamdulillah sy ga sendirian di apartemen (baca:rumah susun)..ada sahabat baik sy yg kebetulan lg kelaperan jg..emang udah rezekinya dia bs nyicipin nasgor bang azof,wkwkwk..

Syukur alhamdulillah, tuh nasgor uweeenak n aman tuk dimakan!!
se-nggak-nya mnurut sy sndiri.hehe..

Menjelang suapan terakhir..
sy terdiam dan merenung sejenak..
dalam hati sy berfikir :

"Suapan nasi goreng ini begitu nikmat, sehingga lidah ini pun tidak bs berbohong..rasa asin,pedas n sedikit manis di tiap suapannya tidak bs menipu otak bahwa nasi goreng ini memang lezat..
hanya, kelezatan itu hanya cukup sampai lidah..Ya, cukup sampai LIDAH..cukup sampai di pangkal lidah manusia yg panjangnya tak lebih dr 10 cm ini.tidak lebih."

Masyaallah..sungguh Allah Maha Berkehendak.
Allah sengaja menciptakan instrumen lidah ini utk mengecap segala jenis makanan enak dan lezat yg ada di bumi ini..agar manusia bs menikmati dan mensyukuri nikmat yg Allah berikan.

Tapi Allah jg sengaja utk tidak menciptakan kerongkongan, usus, maupun lambung ikut merasakan dan menikmati sensasi kenikmatan yg lidah rasakan..
Agar dengan itu manusia yg dhoif seperti kita ini bisa berfikir, sesungguhnya kenikmatan dan kelezatan makanan itu sangatlah SEBENTAR saja dan jangan sampai kita tertipu olehnya.

Allah telah mengingatkan kita di Q.S. Al-An'am(6):32
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidaklah kamu memahaminya?"


Bukankah memang dunia ini seperti senda gurau belaka layaknya ketoprak humor?
kita dengan segudang aktivitas tiap harinya..
bekerja untuk mendapatkan promosi sehingga income bertambah,
berbisnis untuk mendapatkan passive income yg menggunung,
belajar keras utk meraih gelar master/doktor agar bisa diterima di univ.bagus n salary yg bagus pula..
atau apapun usaha dan kesibukan yg dilakukan..
sampai2 kita melupakan Allah, meninggalkan kewajiban sebagai hambaNya..

dan dengan uang yg banyak itu ,kita, dgn nafsu yg menggebu-gebu sangat ingin menikmati makanan mahal yg sangat lezat sepuas-puasnya..krn merasa jerih payah yg telah dilakukan harus ditebus dgn kenikmatan yg sebanding..

tapi ternyata,,kenikmatan itu hanya sangat sebentar..hanya utk memuaskan lidah dan hanya sekian menit saja..setelah itu perutpun terasa sakit kekenyangan dan rasa makanan pun jd tak karuan.

Masyaallah..astagfirullahal'adziim..
apakah kelezatan yg seperti itu pantas membuat kita sampai2 melupakan kenikmatan itu datangnya dr Allah? membuat kita sampai2 melalaikan sholat jama'ah di mesjid pdhal itu wajib? membuat kita sampai2 diatur dan dikuasai oleh pekerjaan dan eksperimen?membuat kita terlena dengan maksiat2 kecil yg jadi lumrah utk dilakukan?
sehingga lupa bahwa kehidupan sesungguhnya adalah kampung akhirat (lihat ayat di atas)??

Allah sangat2 sayang dengan kita,
Allah berikan lidah utk bs kita nikmati hasil ciptaanNya..utk bs kita rasakan manifestasi cintaNya..
Tapi Allah jg ingatkan kita, jgn sampai kita terlena olehnya..jgn terbius oleh kelezatannya..
oleh karena itu sebelum makan Rasulullah SAW berdoa :

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَارْزُقْنَا خَيْرًا مِنْهُ

yg artinya..

Ya Allah, berkahilah kami dalam –makanan– ini dan berikanlah rezeki kepada kami yang lebih baik darinya. (HR.Imam Ibnu Majah (3313),dihasankan oleh Syekh Al-Abani)


Karena Rasulullah SAW sangat paham, semua nikmat ini dari Allah..Dan tidak mungkin Allah memberkahi makanan yg kita makan apabila kita sendiri tidak mentaati petunjukNya.

Alhamdulillah,semoga kita bs selalu bertafakkur terhadap detik-detik kehidupan ini. Sehingga membawa kita menjadi manusia yg lebih baik lagi kedepannya.

Tulisan ini utk introspeksi diri penulis sendiri.
Mohon maaf bila ada yg tersinggung, tp kalaupun tersinggung insyaallah itu akan lebih baik, krn artinya hati ini belum mati..



Wallahu'alam bisshowab





















source pic : http://vegandinners.blogspot.com/2007/06/nasi-goreng.html

Lagi ga punya duit n pengen punya duit banyak??

Bismillahirrohmaanirrohiim
..
Sesungguhnya Allah akan uji manusia dgn kelapangan (kelimpahan harta/kesenangan/kenikmatan) maupun kesempitan hati (kekurangan harta/susah/musibah).. yuk,kita coba renungi, hayati n amalkan ayat ini..
(QS Al-Fajr-15 s.d.20)

===============================
Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan,
maka dia berkata, "Tuhanku telah memuliakanku."
Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya,
maka dia berkata, "Tuhanku telah menghinaku."
Sekali-kali tidak!
Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan anak yatim,
sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),
dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.

===============================

Masyaallah, begitu jelas petunjuk hidup yg diturunkan Allah swt kepada hamba-hambaNya..
jadi, bagi yg merasa sedang disempitkan hatinya baik krn rezeki maupun permasalahan..mari kt evaluasi diri..mungkin kita belum melaksanakan apa2 yg Allah tegur di ayat al-fajr..

wallahu'alam bishshowab

Jadi mukmin ga ada ruginye cuyy..

Bismillahirrohmaanirrohiim
..
Alhamdulillah,segala puji-pujian hanya pantas ditujukan Allah SWT..pencipta kita, yg memberi penglihatan,pendengaran n hati di dunia ini..

Sempat merenung sejenak ttg seluruh kejadian2 yg saya maupun orang lain alami slama hidup..
Ada yg sibuk : nyari kerja, bikin paper, eksperimen, perluas bisnis, kerjaan numpuk, fesbukan ^^
Ada yg bahagia : habis nikah, istri baru ngelahirin, ujian dapet nilai bagus, keterima kerja, dapet rejeki nomplok,beasiswa kluar negri...

Ada yg sedih : bercerai dgn suami, ga ada duit, diceng-cengin sama temen, dimarahin atasan, dikucilin temen2, difitnah..

Ada yg kena musibah : kehilangan dompet, kecelakaan, org tua meninggal, tertimpa bencana alam, anggota tubuh tiba2 cacat,..

Masyaallah, kompleks banget ya hidup kita..selama hidup ~60 thn (rata2 umur manusia) kt pasti akan alamin smua kejadian2 di atas, mau elu dokter, pejabat , anak raja, tukang becak, preman kampung kek, anything you can mention..kita pasti akan alami skenario2 itu.

Dan syukur alhamdulillah..Allah sangat sayang terhadap hamba-hambaNya..
Utk semua non-muslim, Allah berikan kenikmatan duniawi utk mereka..apapun yg mereka inginkan di dunia Allah beri (secara sunatullah, ada usaha-hasil).
Dan utk semua muslim, Allah berikan jg kenikmatan, tak hanya duniawi..ukhrowi juga..dan akhirat sesungguhnya lebih baik daripada dunia seisinya.

Ga hanya itu, kenikmatan bagi orang2 muslim ga hanya sekedar kenikmatan.tapi benar2 KENIKMATAN!
Coba perhatikan hal2 berikut :
Ketika mendapat rezeki, kita bersyukur kpd Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika dengar kabar bahagia, kita sujud syukur kpd Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika melihat pemandangan yg indah, kita memujinya hanya krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika dapat suami/istri yg sholeh, kita bersyukur hanya krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..

dan..

Ketika tertimpa kesulitan, kita beristigfar kpd Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika hati sakit disakiti, kita ampuni org tersebut krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika rezeki sedang tertahan, kita sabar ikhtiar n ikhlas krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika badan kt sakit, kita sabar ikhtiar n ikhlas krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika org tua meninggal, kita ikhlas krn Allah, Allah ganjar dengan pahala..
Ketika KITA meninggal krn tenggelam, terbakar, tertimpa gempa/bangunan, pertahankan harta+istri+anak, krn melahirkan, membela agama Allah.. Allah pun ganjar dengan pahala mati syahid..


Masyaallah..luar biasa ya???
semua kejadian ataupun episode2 hidup yg kita alami, mau susah seneng sedih gembira,,semuanya Allah ganjar dengan balasan..balasan nikmat yg sangat besar..nikmat yg hanya bs kt rasakan di akhirat kelak..khusus bagi hamba2Nya yg beriman.

Rasulullah s.a.w. telah bersabda: Kagum sekali keadaan seorang mukmin karena semuanya membawa kebaikan (pahala) baginya -- dan ini tidak mungkin berlaku melainkan kepada orang mukmin. Apabila dia mendapat nikmat maka dia bersyukur -- dan ini adalah kebaikan (pahala) baginya. Apabila ditimpa kesusahan maka dia bersabar -- dan ini adalah juga kebaikan (pahala) baginya. [HR Muslim]


Sehingga, kalau kt pahami..yg penting di dunia ini adalah prosesnya. bukan hasil akhirnya.
ada yg sudah berikhtiar kmana2 utk sembuhin sakitnya tp ga sembuh2
ada yg sudah cari kerja kesana kemari ga dapet2
ada yg sudah nyoba bisnis macem2, gagal2 terus
ada yg sudah belajar mati2an jauh sebelum ujian, masih dapet jelek juga..

Allah sudah menggariskan seluruh takdir kita di Lauh Mahfuz, sedetil2nya, ga ada yg terlewatkan..
jd yg bs kt lakukan saat ini adl berserah diri kpdNya, berusaha yg terbaik di jalanNya, krn yakinlah Allah tidak akan luput janjinya, tak akan mengkhianati hamba2Nya..



Astagfirullah astagfirullah astagfirullah..Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillahirobbil'alamiin..
semoga tulisan ini jd pengingat utk kt semua, khususnya bagi penulis sendiri..



wallahu'alam bisshowab



source pic : http://alianamirza.files.wordpress.com/2007/10/31-01.jpg

salam..saygı..greeting..achtung

Bismillahirrohmaanirrohiim..
Assalamu'alaikum wr wb
Salam sejahtera


Halo bloggers,
semoga blog ini kedepannya bisa jd salah satu tambahan referensi teman2 dalam menebarkan rasa cinta, kedamaian dan kebenaran untuk seluruh ummat manusia..insyaallah.

Pada dasarnya blog ini saya buat untuk :
1. Mencoba berbagi ilmu dan pengetahuan yg masih sangat sedikit ini kepada setiap orang yg merindukan cinta,kedamaian dan kebenaran sejati. Berharap dapat membuat gelas kecil saya yg kosong ini bisa semakin besar dan terisi dgn nilai2 kebenaran.

2. Mencoba meluruskan kesalahpahaman temen2 non muslim, maupun muslim sendiri..tentang nilai2 Islam di masyarakat. Hal ini yg membuat banyak sekali tindakan kekerasan, terorisme, fitnah dan penyelewengan nilai2 kebaikan terjadi di dunia.

3. Mencoba utk mengajak temen2 skalian (dari seluruh kalangan,agama dan profesi) utk berfikir secara rasional sehingga memahami hakikat hidup ini. Karena sesungguhnya dengan berfikir rasional, hati dan fikiran akan berjalan dengan ritme yang senantiasa seimbang sehingga menjalankannya pun dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

4. Agar diri sendiri termotivasi untuk selalu bersabar dlm kebaikan. n yg pasti produktif dlm berkarya!


Selamat membaca,
Semoga bermanfaat..